Tugas Penentuan Stereokimia pada
Monosakarida
Monosakarida
terdiri
atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan
asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
tidak
dapat dihidrolisis ke bentuk yang lebih sederhana. berikut macam-macam
monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom C berbeda-beda :
triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa (C7).
Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton
Tetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosa
Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa
Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa
Heptosa : Sedoheptulosa
- Proyeksi Fischer (rantai lurus/linier)
- Struktur Haworth (siklik/cincin sederhana)
- konformasi kursi
Namun para kimiawan sering menggambarkan struktur monosakarida siklik menggunakan proyeksi Haworth bukan proyeksi Fischer.
Proyeksi Haworth dan Proyeksi Fischer
Proyeksi Haworth tidak menggambarkan
yang sesungguhnya karena cincin piranosa yang sesungguhnya membentuk
kursi seperti sikloheksana tidak datar. Meski demikian proyeksi ini
digunakan secara luas.
Proyeksi Fischer ~> Proyeksi Haworth :
Gugus Hidroksil yang ada
dikanan pada proyeksi Fischer digambarkan dibawah pada proyeksi Haworth
dan sebaliknya. Untuk gula D gugus -CH2OH ujung selalu digambarkan
diatas, gula L sebaliknya.
permasalahan :
1. apa yang membedakan antara Proyeksi Fischer dengan Proyeksi Haworth ?
2. awalan D dan L pada penamaan stereokimia disebabkan oleh ?
3.mengapa para kimiawan sering menggambarkan struktur monosakarida siklik menggunakan proyeksi Haworth bukan proyeksi Fischer ?
Baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2 penamaan tersebut didasarkan pada struktur yang memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kanan dan disebut bersifat putar kanan (dextrorotatory) dan ditandai dengan + atau juga D, sedangkan struktur yang memutar bidang cahaya terpolarisasi ke kiri dan disebut bersifat putar kiri (levorotatory) dan ditandai dengan - atau L.
BalasHapusAssalamualaikum wr,wb. saya Maya Rizkita (A1C116028), akan menjawab pertanyaan pertama (1), BERDASARKAN ARTIKEL YANG SAYA BACA Proyeksi Haworth tidak menggambarkan yang sesungguhnya karena cincin piranosa yang sesungguhnya membentuk kursi seperti sikloheksana tidak datar. Meski demikian proyeksi ini digunakan secara luas.
BalasHapusProyeksi Fischer ~> Proyeksi Haworth :
Gugus Hidroksil yang ada dikanan pada proyeksi Fischer digambarkan dibawah pada proyeksi Haworth dan sebaliknya. Untuk gula D gugus -CH2OH ujung selalu digambarkan diatas, gula L sebaliknya. Semoga bermanfaat.
Saya akan menjawab pertanyaan ketiga, mengapa para kimiawan sering menggambarkan struktur monosakarida siklik menggunakan proyeksi Haworth bukan proyeksi Fischer ?
BalasHapusyaitu karena Proyeksi Haworth tidak menggambarkan yang sesungguhnya karena cincin piranosa yang sesungguhnya membentuk kursi seperti sikloheksana tidak datar... Jadi lebih mudah untuk digambarkan.